Atas bawah....

Sebenarnya kemaren pingin posting jarak kaki dan kepala.Tapi berhubung ide gak nongol-nongol makanya posting ini aja,kebetulan tadi siang abis dengerin ceramah abis sholat dzuhur.Atas sama bawah sih menurutku gada perbedannya,sama aja.Tergantung kita menempatkannya.Yang masih gw inget dari ceramah tadi siang yang salah satunya membahas atas bawah.Kebanyakan manusia menempatkan 'atas dan bawah' pada posisi terbalik untuk urusan dunia dan urusan akhirat .

Untuk urusan akhirat hendaknya manusia menjadikan tolok ukur 'atas' sebagai patokannya,tetapi kebanyakan malah menjadikan bawah sebagai patokan.Misalnya ketika kita akan ibadah,karena tolok ukur kita 'bawah' maka semangat untuk ibadah akan sedikit mengendur."Ah.... si ini(yang dianggep lebih dalam urusan agama) aja cuma nyumbang sekian,masa gw lebih??",mungkin pikiran ini muncul.Tapi kebalikannya ketika sudah menyangkut urusan duniawi.Tolok ukur manusia selalu keatas,"wah si anu(yang dianggap lebih dalam urusan duniawi) aja bisa beli 'ini' masa gw nggak??".Menurut ustadz(n menurut gw gak salah),kalo terus menjadikan 'atas' sebagai tolok ukur urusan duniawi.maka gak akan ada habisnya.Diatas langit masih ada langit lagi.... ^-^V.46