19 July 2006

Pohon tua....

Hujan memasahi kota cantik 2 hari terakhir.hawa dingin terasa sangat nyaman karena sudah sekian lama hawa panas menemani.Di malam yang menyisakan gerimis.kicau burung sudah menghiasi telinga,padahal saat itu masih tengah malam.Entah kicau itu syukur atas variasi suasana ataukah keluh dinginnya hari.kicaunya riuh burung yang bertengger di sebuah pohon tua di depan kantor.Entah pohon apa namanya tapi yang jelas merupakan satu-satunya pohon besar yang menghiasi pinggir jalan A.Yani,Cengkraman akarnya robek trotoar kota,Sejukkan halaman kantor.ditemani berjejer rapi pohon cermara dan bunga di taman pembagi jalan.Jauh deseberag jalan
Pohon ini berdiri kokoh di trotoar.Dulu dia ditemani berjajar pohon sawit yang indah di halaman kantor.tapi entah kenapa pohon sawit itupun berganti,berganti bermacam pohon junior ,mempercantik kantor yang bersolek.Teman lamanya hanya sebuah pohon asam yang berada jauh dihalaman samping kantor.entah didalam tanah mereka saling bercengkrama atau bersaing berebut hidup.tapi mereka telah menjadi duo penyejuk mata.
Meskipun senior di kawasan ini.tapi kedua pohon ini tetap mau berbagi.Hidup untuk menghidupi.Pohon asam mengorbankan hasil perjuangannya meracik makanan untuk disantap benalu yang menggerogoti tubuhnya.Entah sampai kapan mampu bertahan?.Sementara pohon 'Trotoar' membagi kesejukan kepada siapa saja tanpa pandang.Kerindangan daunnya menyejukkan mata yang silau sinar surya.Dengan sukarela mereka juga menjadi tempat singgah atau malah rumah bagi burung yang lelah terbang.Pohon yang menjadi sisa jaman kejayaannya. berjuang demi kehidupannya dan berbagi kehidupan pada yang lain.berjuang sekuat tenaga dan berbagi semampu mereka.apa adanya.46.

4 Comments:

Blogger Sisca said...

Heheheh nak, buah jatuh gak jauh dari pohonnya...

postinganmu hampir serupa dengan yg ditulis sisca bbrp waktu lalu, sperti kasta alam dan inspirasi ( dah baca belon hehehe )

Dan keindahan alam selalu indah untuk di jabarkan, alam berlapang dada menerima segala kasta, apakah itu pohon tua atau rerumputan.

Tulisan yang sangat puitis, salut untukmu, Meke :)

7:46 PM  
Anonymous Anonymous said...

Peh nang kene panas terus kiy mek :D mboh lak maringunu di udani ambek sunami jarta..
huaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa T-T

11:42 AM  
Blogger Mr said...

Hi....3x Semarang gak terlalu panas Ton.....!!!! Eh Menk... nde..!!! Memang semua ad timbal baliknya..... saling menerima dan memberi ....!!!

3:58 PM  
Anonymous Anonymous said...

Mangkane kUi man :D aku arep minggat ae teko Jakarta,awal bulan aku cabut teko Jakarta, come to malang :p

10:09 AM  

Post a Comment

<< Home